Minggu, 23 Maret 2014

FUNGSI UANG

Fungsi uang dapat dibedakan menjadi fungsi asli dan fungsi turunan.
1.    Fungsi Asli
a.    Fungsi sebagai alat penukar (medium of exchange)
Seorang nelayan yang menginginkan pakaian, tidak perlu menukarkan ikannya dengan pakaian secara langsung. Nelayan tersebut dapat menjual ikannya terlebih dahulu kemudian uang hasil penjualan ika itu digunakan untuk membeli pakaian. Apabila belum ada uang, Nelayan akan kesulitan menemukan orang yang bersedia menukarkan pakaiannya dengan ikan.
Uang dapat mempermudah pertukaran barang dan memperlancar perekonomian. Kelemahan tukar-menukar secara barter dapat diatasi dengan adanya uang. Dengan adanya uang, tukar-menukar barang menjadi lancar dan kegiatan perdagangan menjadi meningkat.

b.    Fungsi sebagai satuan hitung (unit of account)
Untuk menyatakan berat suatu barang, kita dapat menggunakan satuan gram, satuan meter untuk menyatakan satuan panjang suatu barang/benda, satuan menit untuk menyatakan waktu, dan untuk menyatakan nilai suatu barang/ jasa digunakan satuan uang. Misalnya nilai dari sebuah pulpen seharga  Rp 2.000,-.
Penggunaan satuan uang dalam menyatakan nilai suatu barang atau jasa lebih praktis dan mudah. lain halnya jika nilai suatu barang dinyatakan dengan barang lain. Misalnya nilai sebuah pulpen sama dengan nilai sebuah mangga. Pernyataan ini sulit disampaikan secara tepat kepada orang lain, dikarenakan ukuran  mangga yang berbeda-beda sehingga tidak mudah dilakukan dalam tukar-menukar barang.

2.    Fungsi Turunan
a)    Uang sebagai alat pembayaran
Fungsi uang sebagai alat penukar berbeda dengan fungsi uang sebagai alat pembayaran. Apa bedanya uang berfungsi sebagai alat penukar dan sebagai alat pembayaran ??
Uang berfungsi sebagai alat penukar bila pembayaran uang tersebut diikuti dengan penerimaan barang atau jasa dari pihak yang menerima pembayaran uang.
Misalnya, seseorang menggunakan uang untuk membeli barang atau jasa. Oleh karena itu, orang yang membayar dengan uang tersebut akan menerima imbalan berupa diterimanya barang atau jasa.
Uang berfungsi sebagai alat pembayaran bila pembayaran uang tersebut tidak disertai dengan penerimaan imbalan.
Fungsi uang sebagai alat pembayaran dapat dilihat pada kegiatan membayar pajak, membayar denda, dan membayar parkir kendaraan. Orang yang membayar tersebut tidak mendapat imbalan barang atau jasa dari pihak yang menerima pembayaran uang.

b)    Uang sebagai alat penimbun kekayaan
Apabila kita mempunyai uang berarti kita mempunyai kekayaan. Contohnya : untuk bekal ke sekolah, kita tidak harus selalu membawa makanan dan minuman dari rumah, tetapi cukup dengan membawa uang. Uang tersebut dapat digunakan untuk membeli makanan dan minuman di kantin. Contoh lain : untuk pergi ke sekolah, kita tidak perlu membawa ban sepeda sebagai ban cadangan, tetapi cukup dengan membawa uang. Sewaktu ban sepeda kita pecah di tengah jalan, kita bisa membeli ban sepeda untuk mengganti ban yang pecah.
Contoh lain lagi. Pada bulan-bulan tertentu kita sedang panen buah durian. Kita ingin memberikan durian sebagai hadiah kepada seseorang teman yang berulang tahun di dua bulan mendatang. Dalam hal ini, kita perlu menyimpan durian tersebut selama dua bulan mendatang, namun apa hasilnya?? durian kita busuk. Maka alternatifnya kita bisa menjual dahulu buah durian tersebut, baru setelah dua bulan (tiba saatnya teman kita ulang tahun), uang hasil penjualan durian tadi, kita belikan buah durian yang masih segar. Cara yang kita lakukan tersebut lebih praktis dan dapat terjadi karena sudah mengenal uang.

Dengan mempunyai uang berarti kita mempunyai kekayaan. Uang dapat digunakan sebagai alat penimbun kekayaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar