Pemanasan
adalah salah satu bagian dasar dari program latihan permulaan yang terdiri dari
sekelompok latihan yang dilakukan pada saat hendak melakukan aktifitas yang
lebih berat, misalnya berolahraga.
Berikut
ini adalah 10 manfaat melakukan pemanasan (warming up) sebelum memulai
aktifitas olahraga:
1.
Meningkatkan
suhu tubuh beserta jaringan-jaringannya.
2.
Memperlancar
aliran darah melalui otot-otot aktif.
3.
Meningkatkan
detak jantung sehingga dapat mempersiapkan kerja sistem jantung dan pembuluh
darah (cardiovaskular).
4.
Menaikkan
tingkat energi yang dikeluarkan oleh metabolisme tubuh.
5.
Memperlancar
pertukaran (pengikatan) oksigen dalam hemoglobin.
6.
Meningkatkan
kecepatan perjalanan sinyal saraf yang mengendalikan gerakan tubuh.
7.
Meningkatkan
efisiensi dalam proses reciprocal innervation, sehingga memudahkan otot-otot
berkontraksi dan rileks secara lebih cepat dan efisien.
8.
Mengurangi
adanya ketegangan pada otot.
9.
Meningkatkan
kemampuan jaringan penghubung dalam gerakan memanjang atau meregang.
10.
Meningkatkan
kapasitas kerja fisik atlet dan peningkatan kondisi tubuh atlet secara
psikologis.
Intensitas dan lamanya waktu dalam melakukan pemanasan
sebaiknya disesuaikan dengan kemampuan fisik atlet dan kondisi yang ada. Pada
intinya, pemanasan tersebut harus dilakukan cukup intensif untuk meningkatkan
suhu tubuh sehingga menyebabkan berkeringat, akan tetapi jangan melakukan
pemanasan terlalu berlebihan sehingga menyebabkan keletihan.
A.
Fungsi
/ Manfaat Pemanasan Sebelum Olahraga
Olahraga
melibatkan pergerakan otot, sendi dan tulang dalam intensitas yang cukup besar.
Dengan melakukan pemanasan olahraga maka darah yang kaya akan nutrisi dan
oksigen akan mengalir ke otot sehingga siap untuk dipacu kerja lebih berat.
Sedangkan kegunaan atau manfaat olahraga itu sendiri adalah untuk menguatkan
otot, tulang, jantung, paru-paru dan memperlancar peredaran darah.
B.
Jenis/Bentuk
Pemanasan Yang Cepat dan Mudah
Pemanasan
atau warming up bisa dilakukan tanpa bantuan alat apapun dan tanpa biaya, yaitu
dengan jogging ringan, aerobik ringan, lari-lari kecil di tempat, dan
lain-lain. Cukup sampai tubuh kita berkeringat, terasa panas dan merasa cukup
pemanasannya kurang lebih 5 sampai 15 menit bisa dilanjutkan dengan peregangan
otot atau streching selama beberapa menit agar otot lebih lentur digunakan
nantinya.
C.
Efek,
Dampak, dan Akibat Tidak Melakukan Pemanasan Olahraga
Tanpa
melakukan pemanasan yang cukup sebelum melakukan aktivitas olahraga yang
dominan menggerakkan otot, sendi dan tulang dapat mengakibatkan cidera otot dan
cedera sendi. Sudah barang tentu cedera tersebut akan sangat mengganggu
aktivitas dan mungkin akan sangat menyakitkan sehingga perlu perawatan medis
lebih lanjut. Cedera otot bisa berbentuk keseleo, salah urat, terkilir, kram
otot, sakit otot, dan sebagainya.
D. Peregangan / Streching Yang Baik
dan Benar
Setelah
melakukan pemanasan yang membuat sedikit keluar keringat, maka dilanjutkan
dengan peregangan otot atau strenching. Baik pemanasan maupun peregangan harus
dilakukan dalam kapasitas yang ringan dan rendah jangan terlalu berlebihan.
Jika dilakukan berlebih bisa memicu cedera sendi. Jangan sampai belum olahraga
sudah merasa lelah atau capek berat. Jika sudah dilakukan dengan benar maka
tubuh akan siap untuk melakukan kegiatan olahraga. Lalu berolahragalah dengan
perasaan riang gembira tanpa paksaan dan lupakanlah semua masalah yang ada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar